Variabel
Variable merupakan sebuah wadah/tempat bagi kita untuk menyimpan sebuah nilai, value. Value tersebut dapat berupa kata, angka, dll. Jika membahas variabel akan ada tiga istilah yang akan kita jumpai, yaitu declaring dan assigning, dan initializing. Kamu mungkin sering mendengar istilah ‘Declaring variable’ atau ‘Assigning variable’. Initializing mungkin kurang familiar karena memang dilakukan secara implisit oleh JavaScript. Ketiga istilah tersebut disebutkan berbeda karena memang merujuk pada hal yang berbeda. Jika digambarkan keterhubungan antara ketiga istilah tersebut maka akan menjadi seperti berikut.Hubungan antara declaration, initialization, dan assignment.
Pada saat melakukan deklarasi variabel, JavaScript secara otomatis juga melakukan inisiasi variabel tersebut, karena itu sebelumnya initialization dilakukan secara implisit oleh JavaScript. Oleh karena itu pada story ini kita akan fokus pada declaration dan assignment saja.
Declaring Variable
Mendeklarasikan, declaring, variabel dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menggunakan keyword var. Seperti contoh berikut:
Dengan kode diatas kita baru saja melakukan deklarasi variabel dengan nama suhu. Variabel suhu diatas sudah dideklarasikan namun belum memiliki nilai karena kita baru hanya mendeklarasikan suhu, belum dilakukan assignment nilai pada suhu.
Tidak seperti beberapa bahasa lainnya seperti Java, dll, pada JavaScript tidak perlu mendefinisikan tipe data suatu variable. Pada Java mungkin kamu menemukan jika ingin mendeklarasikan variable perlu menentukan tipe data seperti apa yang ingin diberikan pada variable tersebut dan tipe data tersebut tidak bisa diubah jika telah dideklarasikan.
JavaScript memiliki sifat loosely typed atau dynamic language, yang berarti kamu tidak perlu mendeklarasikan tipe data, hanya perlu mendeklarasikan nama variabel. Tipe data akan otomatis dideteksi oleh JavaScript engine jika variabel telah diberikan nilai.
Assigning Variable
Assigning variable, memberikan nilai kepada variabel, dilakukan setelah declaring variable. Assigning dapat dilakukan dengan menggunakan operator ‘=’. Seperti contoh berikut:
Setelah melakukan assignment, variabel sudah resmi memiliki nilai sesuai dengan apa nilai yang diberikan. Jika kita mencetak suhu maka seharusnya akan muncul angka 36.
Assignment untuk setiap tipe data berbeda. Pada contoh diatas assignment variabel untuk tipe data number.
Reassigning Variable
Reassiging variable dilakukan jika kamu ingin memberikan nilai baru pada suatu variable. Nilai variable tersebut akan dibuang dan digantikan dengan nilai yang baru di-assign. Contohnya seperti berikut.Reassigning variable pada JavaScript
Declaring dan Assigning Dalam Satu Statement
Kamu juga dapat melakukan deklarasi dan memberi nilai pada suatu variable dalam satu baris statement seperti contoh berikut.
Pada kode diatas kita melakukan deklarasi variabel suhu dan juga memberikan nilai 36 pada suhu. Cara diatas lebih singkat dan biasanya memang lebih sering dilakukan dibanding memisahkan langkah declaring dan assigning seperti pada contoh sebelumnya, namun hasilnya akan tetap sama.Melakukan deklarasi dan memberi nilai variabel dalam satu baris expression.
Jika hasilnya sama lalu apa perbedaan penggunaan kedua contoh diatas?
Contoh pertama, memisahkan declaration dan assignment, dapat digunakan apabila tidak perlu ada value awal untuk variabel tersebut atau
Assigning Variable Tanpa Declaring Variable Terlebih Dahulu
JavaScript memungkinkan kamu melakukan assignment variable tanpa mendeklarasikan variable tersebut terlebih dahulu namun hal tersebut agak berbahaya karena variable tersebut akan otomatis dianggap sebagai global variable. Artinya, variable dapat diakses dari bagian manapun ada file tersebut. Hal ini tentu tidak baik karena terkadang kita hanya ingin mendeklarasikan variable pada scope tertentu saja, misalkan hanya dapat diakses di dalam suatu function saja.Tidak ada error yang menunjukkan bahwa variable belum dideklarasikan karena secara otomatis variable dideklarasikan secara global.
Variable Naming Rules
Naming rules merupakan salah satu hal yang penting dan perlu dipahami oleh developer. Jika naming rules diabaikan kode bisa memungkinkan error. Ada beberapa aturan penamaan variabel yang perlu kamu ikuti, antara lain:
(1) Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka
Contoh tidak valid:
Walaupun begitu kamu tetap diperbolehkan menggunakan angka pada nama variable. Contoh valid:
(2) Nama variabel tidak boleh mengandung operator matematika, operator logika, atau operator bitwise
Contoh tidak valid:
(3) Nama variabel tidak boleh mengandung tanda baca
Contoh tidak valid:
Khusus untuk underscore (_), kamu dapat menggunakan underscore sebagai bagian dari nama variabel baik didepan, ditengah, maupun dibelakang nama variabel.
Contoh valid:
(4) Nama variabel tidak boleh mengandung spasi
Contoh tidak valid:
(5) Nama variabel tidak boleh dari reserve keywords JavaScript
Reserve keyword merupakan kata yang sudah didefinisikan oleh JavaScript untuk digunakan dalam program.
Contoh tidak valid:
Walaupun begitu nama variabel kamu tetap diperbolehkan mengandung reserve word tersebut. Contoh valid:
(6) Nama variabel case-sensitive
-
Gimana masih bingung atau penasaran cara kerjanya? Kamu bisa coba langsung disini pake CodeSandbox
Last updated
Was this helpful?